Selasa, 09 September 2008

kadang ku merasa benar-benar beruntung,,,,

Hari ini bagiku cukup mengesankan dengan apa yang terjadi,,,

Posting ku yang kemarin menggambarkan tentang kisah cinta yang bagiku hanya sebuah dongeng yang tak kan pernah menjadi kenyataan,,,dan ternyata,, pada akhirnya seperti cerita-cerita dengan akhir yang indah,,, akhir cerita itupun sangat mengesankan,,,

Aku adalah seorang anak perempuan yang selalu mendambakan adanya seseorang yang mau peduli dan mau mengerti dengan segala hal yang terjadi pada hari-hariku,,, mengertiku,,, menghormatiku,,, menghargaiku,,, menyayangiku,,, dan tidak pernah meninggalkanku sendiri,,, sebenarnya,, semua itu memang sudah kudapatkan dari seorang sahabat sejatku,,, namanya,,, yah sebut saja dia haris,,, sahabat yang selalu melindungiku,,, dan bersedia berada disampingku kala aku sedang sedih dan senang,,, tak ada satu pun yang aku rahasiakan darinya,,,, tapi posisinya tidak akan pernah berubah tentu saja,,, dia bagian yang paling special dari hidupku,,, bahkan lebih dari seorang pacar kupikir,,,,

Cinta yang aku jalankan tidak pernah berhasil dengan baik,,, selalu saja berakhir dramatis namun tidak bahagia,,,ok,,, kuceritakan sedikit pengalamanku dan membuatku merasa sangat tidak beruntung dalam masalah ini,,

Kisah cintaku yang pertama adalah cinta monyet masa Sekolah Dasar,,, saat itu zaman film legendaris Titanic beredar dipasaran,,, dengan kepolosan masa SD aku juga ikut didala arus teman-temanku yang mulai menyukai teman sekolahku,,,cinta monyet,,, yah mungkin,,, awalnya aku hanya sebagai seorang teman yang mendengarkan sahabatnya yang menyukai seseorang hingga aku juga suka dengannya,,,haaahh,, namun karena hanya cinta monyet yang sesaat setelah masuk SMP semua perasaan itu musnah tanpa tersisa,,,

Kisah cinta ku slanjutnya pada masa SMP,,, dengan seorang pria yang sangat tampan (duh capek bahasanya) dan merupakan bintang di sekolah,,, rasa suka itu begitu besar,,, hingga pada suatu valentine yang kelabu aku memberikan coklat tanda cinta,,, namun demikian entah mengapa pada akhirnya cinta itu tandas di tengah jalan,,,

Kisah cinta berikutnya terjadi saat aku memulai tahun kedua ku di SMA,,, awalnya kisah cinta yang kudapatkan adalah kisah yang sangat sempurna dan cantik,,, kisah cinta dengan sahabat dekat yang sangat berkesan,,, tetapi sama dengan yang lainnya akhir dari cerita ini tidak berakhir dengan memuaskan karena kesalahan yang kubuat sendiri,,, aku yang tidak tanggap dan kemudian menyesal setelah semuanya berakhir dengan dia bersama orang lain,,, tapi kami masih menjadi sahabat,,,,

hingga saat itu,,, aku tidak ingin merasakan cinta yang hanya sepintas lalu membuatku terpuruk kedasarnya yang sangat dalam,,, hingga aku tidak mau tahu lagi apa itu cinta,,, apa itu sayang,,, yang ku tahu hanya aku bahagia dengan sahabat-sahabatku yang berada disekelilingku dan selalu ada setiap saat,,, mingkin terlihat munafik dengan apa yang kuceritakan ini,,, namun inilah yang yang terjadi,,, tetapi aku percaya,, tanpa harus kucari dan ku kejar,,, suatu hari cinta itu akan datang dengan sendirinya,,, dan cinta sejati selalu akan menghasilakan cinta yang indah pada akhirnya,,,

Dan sampai minggu lalu aku masih tetap berpegang pada prinsip itu,,, hingga seorang yang kutemui saat hari pertama bulan Rammadhan yang suci,,, tiba-tiba mengajakku pergi ke suatu tempat yang sangat indah kurasa,,, tempat itu adalah di suatu restoran cantik yang ada didaerah kemang Jakarta Selatan,,, tempat itu terlalu romatis untuk sekedar berbuka puasa,,, tapi dia memaksa untuk pergi kesana,,, dengan alasan suadah kangen dengan makanan yang agak mewah sedikit,,, karena hanya mengantar apa dayaku,,, dan selama diperjalanan suasana terasa sangat menyenangkan,,, hingga malam hampir larut dan canda tawa telah sampai pada titik yang paling berkesan,,, dia menyatakan perasaannya kepadaku,,, terucap olehnya kata-kata manis yang lama sekali tak pernah ku dengar dari bibir seorang adam,,, hangat yang kurasakan kian menjadi,,, dan rasa nyaman menyelimuti hingga membuatku tak bisa menahan senyum,,, dan akupun tidak dapat mengelak bahwa aku pun menyayanginya,,, hari itu,,, malam itu,,, dengan suasana kota malam hari,,, dan hembusan angin menerpa kulit,,, Kami salaing tersenyum sambil tak heti menatap dari hati-kehati,,,

hingga hari ini,,, hari-hariku masih dilewati dengan trang benderang dan bunga-bunga mengiringi,,, entah sampaikapan keberuntungan cinta ini menghampiri,,, karena mungkin akan pergi,,, tapi akan kunikmati,,, dan kuharap,,, tak akan pernah pergi,,,,,,,,,,,,,,

1 komentar:

wandy mengatakan...

kadang memang abnyak orang yang yang tidak seberuntung dirimu...bersyukurlah pada-Nya....